Senin, 31 Januari 2011

PERSONAL HYGIENE

PERSONAL HYGIENE

A.     DEFINISI
Kebersihan diri merujuk ke set dari praktek-praktek yang berhubungan dengan pelestarian kesehatan dan hidup sehat.
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentinu dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

B.     FISIOLOGI KULIT
Sistem integumen terdiri atas kulit, lapisan subkutan di bawah kulit dan pelengkapnya, seperti kelenjar dan kuku. Kulit terdiri atas 2 lapisan yaitu lapisan epidermis yang terdapat pada bagian atas yang banyak mengandung sel-sel epitel. Sel-sel epitel ini mudah sekali mengalami regeneras. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah.
Lapisan kedua adalah lapisan dermis yang terdiri atas jaringan otot, saraf folikel rambut dan kelenjar. Pada kulit terdapat 2 kelenjar : pertama kelnejar sebasea yang menghasilkan minyak yang disebut sebun yang berfungsi meminyaki kulit dan rambut. Kedua, kelenjar serumen yang terdapat dalam telingga yang berfungsi sebagai pelumas dan berwarna cokelat.

C.      FUNGSI KULIT
1.      Proteksi tubuh
2.      Pengaturan temperatur tubuh
3.      Pengeluaran pembuangan air
4.      Sensasi dari stimulus lingkungan
5.      Membantu keseimbangan carian da eletrolit
6.      Memproduksi dan mengabsorpsi vitamin D

D.     MACAM-MACAM PERSONAL HYGIENE
1.      Perawatan kulit kepala dan rambut
2.      Perawatan mata
3.      Perawatan hidung
4.      Perawatan telingga
5.      Perawatan kuku kaki dan tangan
6.      Perawatan genetalia
7.      Perawatan kulit seruruh tubuh
8.      Perawatan tubuh secara keseluruhan

E.      TUJUAN PERSONAL HYGIENE
1.      Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2.      Memelihara kebersihan diri seseorang
3.      Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4.      Mencagah penyakit
5.      Menciptakan keindahan
6.      Meningkatkan rasa percaya diri

F.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE
Adapun factor-factor yang dapat mempengaruhi kebersihan diri terdiri dari :
1.      Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2.      Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3.      Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4.      Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihan kakinya.
5.      Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6.      Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7.      Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.

8.      DAMPAK YANG SERING TIMBUL PADA MASALAH PERSONAL HYIENE
1.      Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2.      Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.

Kebiasaan kebersihan diri seperti mencuci tangan dan menyikat gigi dan flossing gigi Anda akan membantu menjaga bakteri, virus, dan penyakit di teluk.. "Berlatih kebersihan tubuh yang baik membantu Anda merasa baik tentang diri Anda, yang penting untuk kesehatan mental Anda
Jika Anda ingin meminimalkan risiko infeksi dan juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, ikuti kebiasaan kebersihan dasar pribadi:
Ø  Mandi  2 kali sehari
Mandi 2 X sehari bermanfaat untuk menjaga kesegaran dan kenyaman kulit , memperlancar peredaran darah dan juga untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit kulit seperti scabies , panu , kurap dan lain-lain.Mandi yang dianjurkan adalah mengunakan air bersih dan memakai sabun mandi , menggosok kotoran tubuh ( daki ) sehingga betul-betul bersih.
Ø  Cuci rambut minimal 2 X seminggu
Untuk menjaga supaya rambut kelihatan bersih dan tidak berketombe dianjurkan minimal sekali seminggu keramas ( cuci rambut ) dengan memakai samphoo.Samphoo berfungsi membersihkan rambut juga untuk memberikan beberapa vitamin bagi  rambut sehingga rambut subur dan berkilau.
Ø  Sikat gigi 3 kali sehari ( pagi, siang : setelah makan siang dan malam: sebelum tidur )
Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menjaga kebersihan mulut dan gigi , dalam sehari minimal 3 X menggosok gigi dengan menggunakan  sikat gigi yang mempunyai bulu halus serta memakai pasta gigi.Menyikat gigi bertujuan untuk menghilangkan plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang ( Caries ) dan menyebabkan sakit gigi.Sebagaiman kita ketahui gigi berfungsi disamping untuk keindahan juga untuk mengunyah makanan , jika terjadi sakit gigi apalagi kalau gigi ompong maka sangat menyulitkan untuk makan.
Ø  Ganti baju setiap hari dengan pakaian yang bersih
Ganti baju setiap hari merupakan salah satu syarat kebersihan diri , karena bila baju yang kita pakai kotor walaupun kita mandi berapa kalipun sehari badan kita tetap kotor dan bau dan penyakitpun mudah berjangkit. Baju yang bersih bukanlah baju baru tetapi baju yang layak pakai dan telah dicucxi bersih sehingga bila dipakai akan terasa nyaman.Baju dalam kehidupan disamping sebagai pelindung tubuh dari panas dan dingin juga melindungi tubuh dari berbagai kotoran dan penyakit.
Ø  Mencuci tangan sebelum makan
Basahi tangan dengan air mengalir, memakai  sabun kemudian Gosoklah  pada kedua telapak tangan, kedua punggung   tangan  silih berganti dan sela jari-jari,,bilas kedua tangan dengan air bersih selanjutnya Keringkanlah tangan dengan kain yang bersih.
Ø  Potong  kuku
Menjaga Kebersihan kuku, mencegH Masuknya kuman penyakit melalui kotoran kuku,
Perhatian:
1.         Memotong kuku jangan terlalu dalam, karena dapat menimbulkan luka atau infeksi
2.         Bila kuku sangat kotor harus disikat terlebih dahulu,
3.         Agar kuku mudah dipotong, rendam terlebih dahulu dengan air hangat


Kebersihan diri yang kurang akan berdampak pada segala aspek kehidupan salah satunya adalah tumbuh kembang anak terganggu. Sebagai contoh anak yang cacingan karena kurang bersih maka akan berpengaruh pada asupan gizi yang pada akhirnya anak akan kekurangan gizi , yang tentunya berdampak pada proses belajar anak  , anak  menjadi tidak konsentrasi , malas belajar , malas makan dan akan lemah. Anak yang demikian itu Tidak bisa diharapkan sebagai penerus bangsa calon pemimpin bangsa yang pada akhirnya nanti akan menghambat pembangunan bangsa.

1 komentar: